Sektor fashion telah menjadi salah satu sektor yang mampu memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi di DKI Jakarta. Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta pada tahun 2021 mencapai 5,25 persen, dan sektor fashion memiliki peran yang cukup signifikan dalam pencapaian angka tersebut.
Pertumbuhan ekonomi sebesar 5,25 persen ini menunjukkan bahwa sektor fashion di DKI Jakarta mampu bertahan dan bahkan berkembang di tengah pandemi COVID-19 yang melanda sebagian besar dunia. Meskipun terjadi penurunan permintaan dan penjualan pada awal pandemi, namun sektor fashion mampu beradaptasi dengan situasi yang ada dan melakukan inovasi-inovasi untuk tetap mempertahankan pangsa pasar.
Salah satu faktor yang mendukung pertumbuhan sektor fashion di DKI Jakarta adalah adanya berbagai acara dan event fashion yang diselenggarakan secara rutin, seperti Jakarta Fashion Week dan berbagai bazaar fashion yang menarik minat para konsumen. Selain itu, perkembangan teknologi juga turut berkontribusi dalam meningkatkan penetrasi pasar bagi para pelaku usaha di sektor fashion.
Tidak hanya itu, dukungan pemerintah daerah juga menjadi salah satu faktor penting dalam pertumbuhan sektor fashion di DKI Jakarta. Program-program yang digulirkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mendukung industri kreatif, termasuk sektor fashion, memberikan stimulus yang positif bagi para pelaku usaha untuk terus berkembang dan mengembangkan bisnis mereka.
Dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,25 persen yang didorong oleh sektor fashion, DKI Jakarta semakin terlihat sebagai pusat mode dan fashion yang memiliki potensi besar untuk terus tumbuh dan berkembang di masa mendatang. Para pelaku usaha di sektor fashion diharapkan terus melakukan inovasi dan kolaborasi untuk memperkuat posisi mereka di pasar dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih baik bagi DKI Jakarta.
