Praktisi kesehatan meminta kepada warga untuk tidak abai dalam menjaga diri saat udara buruk. Hal ini disampaikan sebagai upaya untuk menghindari dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh polusi udara terhadap kesehatan manusia.
Udara buruk merupakan masalah yang sering terjadi di berbagai kota besar di Indonesia, terutama di Jakarta. Polusi udara dapat berasal dari berbagai sumber, seperti kendaraan bermotor, pabrik, dan pembakaran sampah. Partikel-partikel berbahaya dalam udara dapat masuk ke dalam tubuh manusia dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan pernapasan, iritasi mata, dan penyakit jantung.
Praktisi kesehatan mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada saat udara buruk terjadi. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga diri dari dampak negatif udara buruk antara lain adalah mengurangi aktivitas di luar ruangan, menggunakan masker saat berada di luar ruangan, dan menjaga kebersihan diri dengan mandi setelah beraktivitas di luar ruangan.
Selain itu, praktisi kesehatan juga menyarankan agar masyarakat lebih memperhatikan pola makan dan gaya hidup sehat. Mengonsumsi makanan bergizi dan berolahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan melindungi tubuh dari dampak negatif polusi udara.
Dengan menjaga diri saat udara buruk, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari masalah kesehatan yang disebabkan oleh polusi udara. Selain itu, kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan juga penting untuk mengurangi polusi udara dan menciptakan udara yang lebih bersih untuk generasi mendatang. Oleh karena itu, mari kita jaga diri dan lingkungan untuk kesehatan kita bersama.