Perdokhi: Jamaah haji perlu waspadai penyakit ISPA
Jakarta – Setiap tahun, jutaan umat Islam dari seluruh dunia berkumpul di Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah haji. Namun, selain mempersiapkan diri secara spiritual, para jamaah haji juga perlu waspada terhadap penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
ISPA merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri yang menyerang saluran pernapasan, seperti hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Gejalanya antara lain batuk, pilek, demam, dan sesak napas.
Perjalanan panjang dan padatnya jadwal kegiatan selama ibadah haji bisa membuat jamaah rentan terhadap penyakit ini. Selain itu, cuaca yang panas dan debu di sekitar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi juga dapat memperburuk kondisi saluran pernapasan.
Untuk mencegah ISPA, jamaah haji perlu mengambil langkah-langkah yang tepat. Pertama, jaga kebersihan diri dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air bersih. Hindari menyentuh wajah dengan tangan yang kotor, terutama setelah bersentuhan dengan permukaan yang banyak terkena sentuhan orang lain.
Selain itu, selalu gunakan masker untuk melindungi saluran pernapasan dari debu dan kuman. Saat berada di kerumunan orang, usahakan untuk menjaga jarak dengan orang lain agar tidak terlalu dekat dan terpapar droplet dari batuk atau bersin mereka.
Jamaah haji juga disarankan untuk mengonsumsi makanan bergizi dan minum air putih yang cukup untuk menjaga daya tahan tubuh. Istirahat yang cukup juga sangat penting agar tubuh tidak kelelahan dan rentan terhadap penyakit.
Jika mengalami gejala ISPA seperti batuk, pilek, atau demam, segera konsultasikan dengan petugas medis terdekat. Penanganan yang cepat dan tepat akan membantu mencegah penyebaran penyakit kepada orang lain.
Dengan menjaga kebersihan dan kesehatan secara menyeluruh, jamaah haji dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan tanpa hambatan. Semoga Allah memberkahi perjalanan ibadah haji kita semua. Aamiin.
