Pakar: Pemerintah perlu tiru cara Eropa dalam tangani kecanduan rokok

Kecanduan rokok merupakan masalah kesehatan yang serius di Indonesia. Menurut data Kementerian Kesehatan, sekitar 67% pria dan 5% wanita di Indonesia adalah perokok aktif. Selain itu, sekitar 25% remaja Indonesia juga telah mencoba merokok sebelum usia 10 tahun. Kondisi ini menunjukkan bahwa kecanduan rokok telah menjadi masalah yang meresahkan di masyarakat.

Untuk mengatasi masalah ini, pakar kesehatan menyarankan agar pemerintah Indonesia mengambil contoh dari negara-negara Eropa dalam penanganan kecanduan rokok. Negara-negara Eropa telah berhasil mengurangi tingkat kecanduan rokok dengan berbagai kebijakan yang efektif.

Salah satu kebijakan yang dapat diadopsi oleh pemerintah Indonesia adalah kenaikan harga rokok secara signifikan. Penelitian menunjukkan bahwa kenaikan harga rokok dapat mengurangi konsumsi rokok, terutama di kalangan remaja dan kelompok ekonomi rendah. Selain itu, negara-negara Eropa juga menerapkan larangan iklan rokok dan pembatasan akses rokok kepada anak-anak dan remaja.

Selain kebijakan tersebut, negara-negara Eropa juga memberikan perhatian yang besar terhadap program-program pencegahan kecanduan rokok, seperti kampanye anti-rokok di sekolah dan masyarakat. Selain itu, mereka juga memberikan subsidi untuk program-program rehabilitasi bagi perokok yang ingin berhenti merokok.

Melihat keberhasilan negara-negara Eropa dalam menangani kecanduan rokok, pemerintah Indonesia perlu segera mengambil langkah-langkah yang lebih serius dalam menangani masalah ini. Kesehatan masyarakat harus menjadi prioritas utama, dan kecanduan rokok harus diberantas demi kesejahteraan generasi masa depan. Semoga dengan mengambil contoh dari negara-negara Eropa, Indonesia dapat berhasil mengurangi tingkat kecanduan rokok dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

You may also like