Gula merupakan salah satu zat yang sering digunakan dalam makanan dan minuman sebagai pemanis. Namun, terlalu banyak mengonsumsi gula dapat berdampak buruk bagi kesehatan, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan label makanan untuk mengetahui kandungan gulanya.
Saat membeli makanan atau minuman di supermarket atau warung, pastikan untuk membaca label nutrisi yang tertera pada kemasan. Biasanya, informasi mengenai kandungan gula dalam makanan tersebut akan tercantum di bagian daftar bahan atau informasi gizi. Perhatikan jumlah gula yang tercantum dalam satuan gram atau sendok teh.
Sebagai panduan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 25 gram gula tambahan per hari. Namun, banyak makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan dalam jumlah yang jauh melebihi batas tersebut. Bahkan, beberapa produk yang dianggap sehat, seperti yogurt rendah lemak atau granola bar, juga dapat mengandung banyak gula.
Selain memperhatikan jumlah gula, perhatikan pula jenis gula yang terdapat dalam makanan tersebut. Beberapa jenis gula yang umum digunakan adalah sukrosa, glukosa, fruktosa, dan sirup jagung tinggi fruktosa. Jika terdapat salah satu dari jenis gula tersebut tercantum sebagai salah satu bahan utama, sebaiknya hindari konsumsi makanan tersebut secara berlebihan.
Selain itu, perhatikan pula label yang menyatakan “gula tambahan” atau “gula bebas”. Gula tambahan adalah gula yang ditambahkan dalam proses pembuatan makanan, sedangkan gula bebas adalah gula alami yang terdapat dalam buah-buahan, susu, dan sayuran. Meskipun keduanya sama-sama merupakan gula, gula tambahan cenderung lebih berbahaya bagi kesehatan karena bisa meningkatkan risiko penyakit kronis.
Dengan memperhatikan label makanan untuk mengetahui kandungan gulanya, kita dapat mengontrol asupan gula harian kita dan menjaga kesehatan tubuh. Sebagai gantinya, pilihlah makanan yang lebih sehat dan alami, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa tambahan gula. Dengan demikian, kita dapat menjaga kesehatan tubuh dan mencegah risiko penyakit yang disebabkan oleh konsumsi gula berlebihan.