Pemprov minta perhotelan berdayakan masyarakat asli Papua

Pemerintah Provinsi Papua kembali mengeluarkan kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat asli Papua. Kali ini, Pemprov Papua meminta kepada pelaku usaha di sektor perhotelan untuk berdayakan masyarakat asli Papua.

Kebijakan ini diambil sebagai upaya untuk memberikan peluang dan kesempatan kepada masyarakat asli Papua agar dapat ikut serta dalam mengembangkan sektor pariwisata di daerah mereka. Dengan begitu, diharapkan kesejahteraan masyarakat asli Papua dapat meningkat dan mereka dapat merasakan manfaat dari perkembangan sektor pariwisata di Papua.

Kepala Dinas Pariwisata Papua, Yohanis Rettob, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah untuk mendorong pelaku usaha di sektor perhotelan untuk berdayakan masyarakat asli Papua. Salah satunya adalah dengan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat asli Papua agar mereka dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka di bidang perhotelan.

Selain itu, Pemprov Papua juga telah mengeluarkan regulasi yang mewajibkan pelaku usaha di sektor perhotelan untuk memberdayakan masyarakat asli Papua dalam berbagai aspek, mulai dari perekrutan tenaga kerja hingga penggunaan produk lokal. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan ekonomi masyarakat asli Papua.

Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan sektor perhotelan di Papua dapat lebih berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat asli Papua. Selain itu, diharapkan juga dapat tercipta sinergi antara pelaku usaha dan masyarakat lokal sehingga pembangunan sektor pariwisata di Papua dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan.

You may also like