Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengungkapkan bahwa penyebaran wisatawan di Bali belum merata. Hal ini disampaikan dalam kunjungannya ke Pulau Dewata pada hari Senin (15/11).
Menurut Menparekraf, sebagian besar wisatawan yang datang ke Bali cenderung berkumpul di daerah-daerah tertentu seperti Kuta, Seminyak, dan Ubud. Hal ini menyebabkan daerah lain di Bali terlewatkan dan tidak mendapatkan manfaat yang seharusnya dari sektor pariwisata.
Menparekraf juga menekankan pentingnya untuk mengembangkan wisata berkelanjutan di Bali agar bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendukung pariwisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Selain itu, Menparekraf juga mengajak para pelaku pariwisata di Bali untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam mengembangkan destinasi wisata yang baru dan menarik. Dengan demikian, diharapkan penyebaran wisatawan di Bali bisa menjadi lebih merata dan memberikan manfaat yang maksimal bagi seluruh masyarakat Bali.
Dalam kesempatan tersebut, Menparekraf juga berjanji akan terus mendukung upaya pengembangan pariwisata di Bali melalui berbagai program dan kebijakan yang dijalankan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dengan demikian, diharapkan pariwisata di Bali bisa terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat.
