Menjelang musim mudik Lebaran, Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan tiga masalah kesehatan yang sering dialami oleh pemudik. Menkes menekankan pentingnya pemudik untuk menjaga kesehatan mereka selama perjalanan agar tidak terjadi masalah kesehatan yang serius.
Pertama, Menkes menyebutkan bahwa penyakit yang paling sering dialami oleh pemudik adalah penyakit pernafasan, seperti flu, batuk, dan pilek. Hal ini disebabkan oleh perubahan cuaca dan lingkungan selama perjalanan. Menkes menyarankan pemudik untuk membawa obat-obatan yang diperlukan dan menjaga kebersihan diri agar terhindar dari penyakit pernafasan.
Kedua, Menkes juga mengingatkan pemudik untuk waspada terhadap penyakit diare. Kondisi sanitasi yang kurang baik di tempat-tempat peristirahatan dan makanan yang tidak higienis dapat menyebabkan pemudik terkena penyakit diare. Menkes menekankan pentingnya menjaga kebersihan diri dan memilih makanan yang aman untuk dikonsumsi selama perjalanan.
Terakhir, Menkes menyoroti masalah hipertensi yang sering dialami oleh pemudik yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi. Perjalanan jauh dan stres selama mudik dapat memicu kenaikan tekanan darah pada pemudik yang rentan terhadap penyakit hipertensi. Menkes menyarankan pemudik untuk mengontrol tekanan darah mereka secara teratur selama perjalanan dan menghindari faktor-faktor yang dapat memicu kenaikan tekanan darah.
Menkes juga mengingatkan pemudik untuk tetap menjaga protokol kesehatan selama perjalanan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak fisik, dan mencuci tangan secara teratur. Menkes berharap dengan menjaga kesehatan dan kebersihan selama perjalanan, pemudik dapat sampai ke tujuan dengan selamat dan sehat.