Lembah Tidar, sebuah tempat yang memiliki sejarah panjang dan penting dalam politik Indonesia. Terletak di lereng Gunung Merbabu, Lembah Tidar seringkali menjadi tempat yang dipilih oleh para pemimpin Indonesia untuk melakukan pembekalan sebelum memimpin negara.
Salah satu peristiwa penting yang terjadi di Lembah Tidar adalah pembekalan Kabinet Merah Putih pada tahun 1966. Kabinet ini dipimpin oleh Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta. Mereka berdua bersama dengan anggota kabinet yang lain melakukan pembekalan di Lembah Tidar untuk mempersiapkan diri menghadapi tugas yang berat dalam memimpin Indonesia.
Para pemimpin Indonesia memilih Lembah Tidar sebagai tempat pembekalan karena keindahan alamnya yang menenangkan dan memberikan suasana yang cocok untuk merenung dan merencanakan langkah-langkah ke depan. Selain itu, udara segar dan udara pegunungan di Lembah Tidar juga dianggap dapat memberikan energi dan semangat baru kepada para pemimpin.
Selain digunakan untuk pembekalan kabinet, Lembah Tidar juga seringkali menjadi tempat pertemuan dan diskusi antara para pemimpin politik Indonesia. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya tempat ini dalam dunia politik Indonesia.
Namun, sayangnya, seiring berjalannya waktu, Lembah Tidar mulai terlupakan dan tidak lagi sering digunakan sebagai tempat pembekalan atau pertemuan politik. Meskipun demikian, penting bagi kita untuk mengenal sejarah Lembah Tidar dan menghargai peran pentingnya dalam politik Indonesia.
Dengan mengenal Lembah Tidar, kita dapat lebih menghargai warisan sejarah dan memahami betapa pentingnya tempat ini dalam membentuk keputusan politik di Indonesia. Semoga Lembah Tidar tetap dijaga dan dilestarikan agar dapat terus menjadi saksi bisu dari perjalanan politik Indonesia.