Sosialisasi atau pembentukan kesadaran masyarakat menjadi hal yang lebih diperlukan daripada sekadar membuat peraturan terkait Mekanisme Biaya Dasar Ketenagalistrikan (MBDK). Hal ini dikarenakan sosialisasi dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada masyarakat mengenai pentingnya MBDK dalam mengatur biaya listrik yang adil dan transparan.
Masyarakat membutuhkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai MBDK agar mereka dapat memahami bahwa kebijakan ini bertujuan untuk melindungi kepentingan konsumen agar tidak terkena biaya listrik yang tidak wajar. Dengan sosialisasi yang tepat, masyarakat dapat memahami bahwa MBDK merupakan upaya pemerintah untuk mengatur tarif listrik agar tidak merugikan konsumen.
Selain itu, sosialisasi juga dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya efisiensi penggunaan listrik. Dengan pemahaman yang cukup, masyarakat akan lebih bijak dalam menggunakan listrik sehingga dapat mengurangi biaya listrik secara keseluruhan.
Namun, untuk melakukan sosialisasi yang efektif, diperlukan peran aktif dari pemerintah, lembaga terkait, dan juga media massa. Mereka harus bekerjasama untuk menyampaikan informasi mengenai MBDK secara jelas dan mudah dipahami oleh masyarakat.
Dengan adanya sosialisasi yang baik, diharapkan masyarakat akan lebih mendukung kebijakan MBDK dan dapat mengambil bagian dalam pengawasan terhadap penerapan kebijakan tersebut. Sehingga, MBDK dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi seluruh masyarakat Indonesia.