Kekurangan protein bisa hambat tumbuh kembang anak

Protein adalah salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh manusia, terutama bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan dan perkembangan. Kekurangan protein dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk hambatan dalam tumbuh kembang anak.

Protein memiliki peran penting dalam pembentukan sel-sel baru, pembentukan otot, dan fungsi organ-organ tubuh. Anak-anak yang kekurangan protein dapat mengalami pertumbuhan yang lambat, berat badan yang tidak sesuai dengan usia dan tinggi badan, serta berkurangnya daya tahan tubuh terhadap penyakit.

Selain itu, kekurangan protein juga dapat mempengaruhi perkembangan otak anak. Protein diperlukan untuk pembentukan neurotransmitter yang berperan dalam fungsi kognitif dan emosional. Anak-anak yang kekurangan protein dapat mengalami gangguan konsentrasi, sulit belajar, dan gangguan perilaku.

Untuk itu, penting bagi orangtua untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan asupan protein yang cukup setiap harinya. Sumber protein yang baik untuk anak-anak antara lain daging, ikan, telur, susu, kacang-kacangan, dan produk olahan kedelai. Pastikan juga variasi dalam menu makanan anak agar kebutuhan protein dan nutrisi lainnya terpenuhi dengan baik.

Jika anak mengalami gejala kekurangan protein seperti pertumbuhan yang lambat, berat badan tidak sesuai dengan usia dan tinggi badan, atau gangguan kesehatan lainnya, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi. Mereka dapat memberikan saran dan rekomendasi yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan protein anak.

Dengan memperhatikan asupan protein yang cukup dan seimbang, orangtua dapat membantu menjamin tumbuh kembang anak yang optimal dan menjaga kesehatan anak secara keseluruhan. Ingatlah bahwa nutrisi yang baik adalah kunci untuk kesehatan dan perkembangan anak yang optimal.

You may also like