KAI Commuter, perusahaan kereta api komuter di Indonesia, telah memperkenalkan program pendampingan bagi korban pelecehan seksual di dalam kereta. Program ini bertujuan untuk memberikan perlindungan dan dukungan kepada korban agar merasa aman dan nyaman saat menggunakan transportasi umum.
Pelecehan seksual di dalam kereta api merupakan masalah yang sering terjadi dan seringkali korban merasa tidak memiliki dukungan atau bantuan ketika mengalami kejadian tersebut. Oleh karena itu, KAI Commuter memutuskan untuk mengambil langkah proaktif dengan meluncurkan program pendampingan ini.
Dalam program ini, KAI Commuter akan melibatkan petugas keamanan dan relawan yang telah dilatih khusus untuk memberikan pendampingan kepada korban pelecehan. Mereka akan memberikan bantuan kepada korban untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang dan memberikan dukungan emosional kepada korban.
Selain itu, KAI Commuter juga akan menyediakan ruang khusus di dalam kereta untuk korban pelecehan yang membutuhkan waktu untuk pulih atau berbicara dengan pendamping. Ruang ini akan dilengkapi dengan fasilitas yang memadai untuk memberikan kenyamanan kepada korban.
Dengan program ini, KAI Commuter berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi pengguna kereta api. Mereka juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendukung program ini dan melawan pelecehan seksual di dalam transportasi umum.
Sebagai pengguna kereta api, kita juga memiliki tanggung jawab untuk melindungi sesama pengguna transportasi umum. Dengan bersama-sama mendukung program pendampingan korban pelecehan di kereta, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua orang. Semoga program ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi korban pelecehan dan masyarakat secara keseluruhan.