IDAI tekankan konsumsi antibiotik harus berdasarkan resep dokter

IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) baru-baru ini menegaskan pentingnya konsumsi antibiotik yang berdasarkan resep dokter. Hal ini merupakan langkah yang sangat penting untuk mengurangi penyalahgunaan antibiotik yang sering terjadi di masyarakat.

Antibiotik merupakan obat yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri. Namun, penggunaan antibiotik yang tidak tepat dan tidak sesuai dengan resep dokter dapat menyebabkan resistensi antibiotik. Resistensi antibiotik merupakan kondisi di mana bakteri menjadi kebal terhadap efek antibiotik, sehingga sulit untuk diobati.

Dalam sebuah pernyataan resmi, IDAI menekankan pentingnya konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi antibiotik. Dokter akan melakukan pemeriksaan yang tepat dan memberikan resep antibiotik yang sesuai dengan kondisi kesehatan pasien. Selain itu, dokter juga akan memberikan informasi mengenai cara penggunaan antibiotik yang benar dan durasi pengobatan yang diperlukan.

IDAI juga mengimbau masyarakat untuk tidak membeli antibiotik tanpa resep dokter, baik di apotek maupun di toko obat. Penggunaan antibiotik tanpa resep dokter dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan, serta meningkatkan risiko resistensi antibiotik.

Dengan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi antibiotik, diharapkan dapat mengurangi penyalahgunaan antibiotik dan mencegah resistensi antibiotik. IDAI juga terus melakukan sosialisasi dan kampanye mengenai penggunaan antibiotik yang bijaksana, demi menjaga kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

You may also like