Biduran atau urtikaria adalah kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik merah berbentuk bulat atau oval yang gatal. Biduran bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari alergi terhadap makanan atau obat-obatan, hingga faktor lingkungan seperti gigitan serangga atau paparan sinar matahari.
Berapa lama biduran sembuh? Pertanyaan ini sering kali muncul di benak para penderita biduran. Namun, jawabannya tidak bisa dipastikan dengan pasti karena waktu penyembuhan biduran bisa bervariasi tergantung pada faktor-faktor tertentu.
Salah satu faktor yang mempengaruhi lamanya penyembuhan biduran adalah jenis biduran itu sendiri. Ada dua jenis biduran yang umum terjadi, yaitu biduran akut dan biduran kronis.
Biduran akut biasanya muncul tiba-tiba dan dapat hilang dalam waktu beberapa jam hingga beberapa hari. Penyebab biduran akut bisa beragam, mulai dari alergi, infeksi virus, hingga stres. Untuk mengatasi biduran akut, biasanya cukup dengan menghindari pemicunya dan mengonsumsi obat antihistamin.
Sementara itu, biduran kronis merupakan kondisi yang berlangsung lebih dari enam minggu. Biduran kronis bisa menjadi masalah yang lebih serius karena dapat berdampak pada kualitas hidup penderitanya. Penyebab biduran kronis juga lebih kompleks dan seringkali memerlukan penanganan medis yang lebih intensif.
Untuk itu, penting bagi penderita biduran untuk mengenali jenis biduran yang dialami agar dapat memperkirakan berapa lama penyembuhannya. Jika biduran tidak kunjung sembuh dalam waktu yang dianggap normal, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Selain itu, penderita biduran juga perlu menjaga pola makan dan gaya hidup yang sehat serta menghindari pemicu biduran agar dapat mencegah timbulnya serangan biduran yang lebih parah. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami masalah biduran yang berkepanjangan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca.